Saterdag 25 Mei 2013

Kebumen Bersholawat bersama Habib Syech berlangsung Meriah

1 komentar
Puluhan ribu umat Islam dari Kebumen dan kabupaten sekitarnya larut dalam pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Alun-alun Kebumen, Minggu (18/5). Acara bertajuk "Kebumen Bersholawat" itu diselenggarakan oleh SMP-SMK VIP Pondok Pesantren Al Huda Jetis bekerjasama dengan Pemkab Kebumen.
Kebumen bersholawat
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE, Kapolres AKBP Heru Trisasono SIK MSi, Dandim 0709 Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan SAP dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Drs H. Khaerudin, MA. Tampak pengasuh Pondok Pesantren Al Huda KH Wahib Mahfudz serta KH Yazid Mahfudz dan para kiai serta tokoh agama di Kebumen.
kebumen bersholawat
Di sela-sela acara tersebut Kakanwil Kemenag menyerahkan sertifikat KBIH-Alhuda Kebumen kepada KH. Wahib Mahfudz sebagai pengasuhnya. Bilau juga sempat meberikat sambutan yang berkaitan dengan pelaksaan haji tahun depan dan juga sangat mendukung adanya pondok pesantren.
Sementara itu, menyaksikan puluhan ribu umat Islam membaca sholawat bersama-sama bikin merinding. Apalagi para Syekher sebutan pengagum Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf tidak hanya datang dari Kebumen, tetapi juga dari Banyumas, Cilacap, Purworejo, Wonosobo hingga Purbalingga. Mereka mengikuti lantunan sholawat dari suara merdu Habib Syech. Yang mengharukan, acara sholawatan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dipimpin oleh Dandim Dany Rakca Andalasawan.
kebumen bersholawat
Bupati Kebumen Buyar Winarso SE dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda H Adi Pandoyo SH MSi mengingatkan kepada masyarakat untuk menangkal aksi terorisme masuk Kebumen. Caranya, warga Kebumen diminta untuk peka terhadap kondisi sosial, termasuk kepada para pendatang baru. Penggerebekan terduga teroris di Desa Ungaran, Kutowinangun merupakan pembelajaran berharga bagi warga Kebumen untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya. "Selain itu, perlu membentengi generasi muda dari pemikiran radikal sehingga mereka tidak terjebak pada kekerasan atas nama agama," ujarnya.

Komentar

  1. Unknown says:

    mantapppp syeckher mania kebumen

Leave a Reply

Musik

Cari Artikel Blog