Ramadhan
Ditulis oleh Muhammad Niam
|
Fenomena shalat ied dua kali dalam satu negara, karena perbedaan
pendapat dalam menentukan tanggal 1 Syawwal, akhir-akhir ini muncul di
beberapa negara Islam. Tidak hanya di Indonesia, di Pakistan juga
demikian. Mudah-mudahan ini tidak sampai menimbulkan perpecahan antar
umat Islam. Mudah-mudahan perbedaan seperti itu bisa dijadikan penggugah
kesadaran umat Islam bahwa mereka memang terkadang berbeda dalam
masalah furu'iyah, atau amalan ibadah , namun hati mereka tetap satu,
tidak pernah berbeda.
|
Ditulis oleh Muhammad Nurul Ahsan
|
Fenomena
menarik di Indonesia, menjelang bulan puasa maupun lebaran, yang hampir
terjadi setiap tahunnya adalah kontroversi penentuan awal bulan Ramdlan
dan Syawal. Kontroversi ini terjadi di beberapa organisasi keagamaan
dan lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui
masuknya awal bulan, ada beberapa organisasi di antara sekian banyak
organisasi keagamaan bersikeras mengaplikasikan secara independen
metodologi hisab maupun rukyat. Namun ada juga yang lebih memilih untuk
melakukan kalaborasi antara keduanya.
|
Ditulis oleh Yusuf Suharto
|
Puasa pada hakikatnya adalah riyadah dan mujahadah (upaya latihan dan
perjuangan dan terapi penahanan nafs diri atau jiwa) dari
ketidakseimbangan pendayagunaan tiga potensi, yaitu akal, kemarahan, dan
syahwat. Akal yang tidak didayagunakan secara baik akan melahirkan
manusia yang sombong dan durhaka, kemarahan yang tidak digunakan dengan
baik akan membawa manusia kesembronoan tindakan, dan syahwat yang tidak
terkendali akan membawa manusia pada pemuasan nafsu kebinatangan.
|
Ditulis oleh Abdul Rofi’ Afandi
|
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia bila dibandingkan dengan bulan yang lain. Karena di dalam bulan Ramadhan ada Lailatul Qadar, segala dosa umat manusia diampuni dan segala amal perbuatan kebaikan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt. dan di dalam bulan Ramadlan al-Qur’an pertama kali di turunkan. Peristiwa tersebut tidak pernah ada pada selain bulan Ramadhan. Selain kitab al-Qur’an Allah juga menurunkan kitab-kitab samawi yang lain seperti kitab Taurot, Zabur dan Injil.
Hanya saja hukum syariat Islam yang tertuang di dalam masing-masing
kitab tersebut satu sama lain tidak sama tetapi dalam masalah ketauhidan
(ketuhanan) semua kitab sama yakni sama-sama mengajarkan kepada umat
manusia agar menyembah dan meng-Esa-kan Allah SWT.
|
Ditulis oleh Muhammad Ade Irfan
|
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah [2] : 183)
Bulan
Agustus kali ini menjadi sangat istimewa, karena bertepatan dengan
bulan Ramadhan. Persis ketika PPKI tahun 1945 menyiapkan kemerdekaan
bangsa Indonesia juga terjadi bulan Ramadhan (Djoened Poesponegoro,
Marwati, 1984).
|
Ditulis oleh Dewan Asatidz
|
Dalam terminologi fiqh, jihad artinya memerangi orang kafir demi
menegakkan syariat Islam. Jihad juga bisa diartikan memerangi hawa
nafsu. Ada hubungan yang sangat erat antara perintah puasa dan perintah
jihad. Perintah puasa jatuh pada tahun yang sama dengan diturunkannya
perintah berjihad (perang melawan kaum musyrik) yaitu pada saat
Rasulullah s.a.w. menghadapi perang Badar tahun kedua Hijriah.
|
Ditulis oleh Dewan Asatidz
|
Hawa nafsu manusia adalah kekuatan yang
maha dahsyat. Nafsu inilah yang melahirkan ambisi-ambisi besar manusia
dalam mengelola dan mengisi alam semesta ini. Kalau nafsu tersebut
tidak dikendalikan dan di-manage dengan baik, maka niscaya akan
menimbulkan kerusakan dan kerugian yang tidak sedikit pada lingkungan
hidup dan alam semesta ini.
|
|
|
|
JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL |
|
|
Surah:. Ar Rahmaan (55) Ayat: 74 |
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ |
55.74.
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula
oleh jin.
[ Ar Rahmaan : 74 ]
|
|